Membeli rumah atau villa di Bali adalah keputusan besar yang memerlukan persiapan matang. Dengan keindahan alamnya, budaya yang kuat, dan peluang investasi yang menjanjikan, Bali menjadi tujuan favorit bagi banyak pembeli. Namun seperti pepatah Bali, “luahan becik becik, teken luahan jelema”—setiap langkah harus diperhitungkan dengan hati-hati. Karena itu, checklist berikut wajib Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli properti di Pulau Dewata.
Legalitas Properti
1 Pastikan Dokumen Kepemilikan Sah
Cek sertifikat SHM atau HGB, status pajak, serta tidak adanya sengketa. Banyak kasus di Bali muncul karena pembeli hanya percaya ucapan pihak penjual tanpa memverifikasi dokumen secara resmi.
2 Periksa PBG/IMB dan Zoning
Pastikan bangunan memiliki izin dan lahan berada di zona yang sesuai, seperti residential, tourism, atau commercial. Bali memiliki aturan lokal dan perarem desa adat yang harus dihormati demi keharmonisan (menyama braya).
Jenis Kepemilikan Properti
1 Pahami Freehold dan Leasehold
Freehold (SHM): Kepemilikan penuh bagi WNI.
Leasehold: Sistem sewa jangka panjang untuk WNA, biasanya 25–30 tahun dengan opsi perpanjangan.
Memahami detail hukum ini sangat penting, terutama bagi pembeli asing atau investor.
Kondisi Lingkungan dan Akses
1 Tinjau Lokasi Secara Langsung
Bali memiliki karakter kawasan yang berbeda. Pastikan properti tidak berada di area rawan banjir, akses jalan tidak sempit, dan lingkungan aman.
2 Perhatikan Kedekatan dengan Fasilitas Umum
Cek jarak ke pantai, pasar, pusat wisata, rumah sakit, dan sekolah. Properti dengan akses mudah biasanya memiliki nilai investasi lebih tinggi.
Inspeksi Bangunan
1 Periksa Struktur dan Kualitas Material
Kelembapan di Bali bisa mempercepat kerusakan dinding atau atap. Pastikan bangunan kuat dan tidak memerlukan renovasi besar.
2 Cek Sistem Listrik dan Plumbing
Pastikan instalasi listrik aman, air lancar, dan septic tank berfungsi baik. Hal ini penting terutama untuk villa sewa.
Perhitungan Biaya Tambahan
1 Siapkan Budget Lebih dari Harga Beli
Biaya notaris, pajak, renovasi, dan operasional adalah komponen yang wajib diperhitungkan.
2 Hitung Estimasi ROI Jika Ingin Disewakan
Villa di kawasan wisata Bali memiliki potensi ROI tinggi, tetapi tetap memerlukan perhitungan realistis berdasarkan okupansi dan biaya operasional.
Gunakan Agen Properti Terpercaya
1 Hindari Transaksi Tanpa Perantara Profesional
Agen yang tidak berpengalaman dapat membuat Anda terjebak risiko besar, mulai dari legalitas hingga harga yang tidak transparan.
2 Pilih Agen yang Memahami Aturan Lokal
Untuk transaksi aman dan nyaman, Blirumah Property merupakan agen terbaik dan terpercaya di Bali. Dengan legalitas jelas, listing terverifikasi, serta pemahaman mendalam tentang budaya dan regulasi Bali, Blirumah memastikan Anda mendapatkan properti yang tepat, aman, dan sesuai kebutuhan.
